Fraksi PKS DPR Gelar Seminar Internasional Mendukung Kemerdekaan Palestina

Sejak era Presiden Soekarno dan sampai kapanpun Indonesia akan berjuang mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Apalagi, lanjut wakil presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini, Indonesia punya utang sejarah pada Palestina.
Pada saat proklamasi kemerdekaan 1945, Palestina menjadi salah satu negara ataupun entitas politik pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. "Namun, kami sangat prihatin hingga saat ini Palestina belum merasakan kemerdekaan," paparnya.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menekankan bahwa semua harus optimistid kemerdekaan Palestina bisa diwujudkan sebagai solusi perdamaian yang paripurna.
Syaratnya, kata dia, melalui perundingan dan kekuatan kolektif negara-negara Islam untuk membantu menyelesaikan masalah ini.
Menurut Jusuf Kalla, perang Israel Palestina adalah konflik terpanjang sepanjang sejarah yang pernah ada.
Konfliknya sangat pelik, karena melibatkan banyak kekuatan besar.
“Konflik ini melibatkan banyak negara sejak dahulu, termasuk kekuatan besar Amerika serta Rusia atau Soviet zaman dahulu. Kami mengharapkan bahwa ini dapat selesai dengan hasil kemerdekaan Palestina,” katanya.
Fraksi PKS DPR RI menginisiasi seminar internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina dengan tema 'It’s Time for Palestine to be Free!
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya
- Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, 1 Warga Palestina Meninggal Dunia
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis