Fraksi PKS: Resolusi Gencatan Senjata DK PBB Harus Bisa Usir Israel dari Gaza
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata di Gaza, Palestina sangat terlambat.
Menurut Jazuli, keterlambatan persetujuan resolusi ini tidak lepas dari veto negara-negara penyokong zionis Israel, seperti AS.
"Akan tetapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sakali," kata Jazuli dalam keterangannya, Rabu (27/3).
"Sebenarnya resolusi ini sangat terlambat setelah ribuan nyawa warga sipil tak berdosa dibantai oleh Israel di Gaza. Namun, kita tetap berharap Resolusi Gencatan Senjata ini bisa mengakhiri penderitaan rakyat Gaza," papar Jazuli.
Wakil Presiden Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) ini berharap resolusi gencatan senjata bisa dilaksanakan secara konsekuen dengan sanksi dan konsekuensi yang tegas kepada Israel.
"Kita tahu selama ini Israel selalu mengabaikan seluruh resolusi PBB. Resolusi gencatan senjata kali ini harus bisa memaksa Israel mematuhinya. Jika tidak, PBB harus mengeluarkan protokol untuk mengusir paksa Israel dari wilayah Gaza," kata Jazuli.
Menurut Jazuli, Resolusi DK PBB memiliki instrumen paksa dengan menjatuhkan sanksi yang bertujuan menjaga perdamaian dan keamanan.
DK PBB bahkan bisa menggunakan kekuatan militer yang duperlukan berdasarkan Pasal 42 Piagam PBB.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan resolusi gencatan senjata DK PBB harus bisa usir Israel dari Gaza, Palestina
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata