Fraksi PKS Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Korban Bencana di NTT dan NTB
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara simbolis menyerahkan bantuan bagi korban bencana di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Penyerahan bantuan itu dilakukan di ruang meeting 1 lantai 3, gedung Nusantara 1, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (8/4).
Jazuli Juwaini menyampaikan duka mendalam bagi para korban bencana banjir di NTT dan NTB.
"Kami merasa prihatin dan duka mendalam atas bencana di NTT dan NTB yang menelan korban. Mudah-mudahan yang meninggal Allah terima segala amal baiknya dan yang mengalami luka-luka Allah berikan kesembuhan," ungkap Jazuli dalam sambutannya.
Hadir dalam acara, perwakilan masyarakat NTT didampingi Pengurus Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali dan Nusa Tenggara, yang disambut langsung Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Sekretaris Fraksi Ledia Hanifa Amalia, anggota Fraksi PKS yang juga Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, serta Sahrul Aidi Maazat, dan Alifudin.
Jazuli yang juga anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan sebagai bentuk keprihatinan dan duka, Fraksi PKS mengambil kebijakan memotong gaji anggota dewan dari pusat hingga daerah.
"Sebagai seorang muslim wajib membantu saudara kita yang tertimpa musibah di NTB dan NTT. Kita bantu secara serius, walau besarnya tidak seberapa, tetapi ini secara riil kami lakukan untuk membantu korban bencana," ucap Jazuli.
Anggota DPR dari Dapil II Banten II ini berharap kepada pemerintah agar bisa dengan baik dalam menangani bencana ini.
Jazuli mengatakan walaupun besarnya bantuan ini tidak seberapa, tetapi ini secara nyata dilakukan untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital