Fraksi PSI Sudah Empat Kali Menyurati Anak Buah Anies soal Anggaran
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mendesak pemerintah provinsi kembali menampilkan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 di situs apbd.jakarta.go.id. Permintaan ini muncul ketika instansi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan tengah disoroti publik akibat usulan anggaran pengadaan lem Aica Aibon senilai Rp 82 miliar.
Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad mengatakan, pihaknya sudah empat kali meminta dokumen KUA-PPAS diunggah ke situs pemprov.
"Ini adalah tugas kami selaku Fraksi PSI untuk menjalankan fungsi dalam perencanaan penganggaran dan pengawasan, bahwa APBD merupakan uang masyarakat Jakarta sehingga mereka perlu mengetahuinya," ujar Idris di Gedung DPRD DKI, Senin (4/11).
Menurut Idris, masyarakat ingin mengetahui tahapan penganggaran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Mereka juga ingin mengikuti perkembangan kegiatan belanja yang dilakukan pemerintah.
Menurutnya, transparansi anggaran juga akan membantu Pemprov DKI dan DPRD dalam menyusun program. Keterlibatan publik sejak awal mengurangi risiko ada program yang tidak tepat sasaran.
"Sekali lagi kami sampaikan bahwa kami juga sudah bersurat kembali ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), surat keempat meminta dokumen APBD itu diunggah," ucap dia. (ant/dil/jpnn)
Video pilihan :
Di tengah kehebohan soal anggaran Aibon Rp 82 miliar, Fraksi PSI mengungkapkan kekecewaan lantaran anak buah Gubernur Anies Baswedan mengabaikan permintaan mereka soal anggaran
Redaktur & Reporter : Adil
- Usulan Anggota DPRD DKI: Warga Terlibat Tawuran Wajib Ikut Pendidikan Militer
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan