Francine Widjojo: Air PAM Jaya Bukan Air Minum, Tak Ada Alasan Menaikkan Tarif
![Francine Widjojo: Air PAM Jaya Bukan Air Minum, Tak Ada Alasan Menaikkan Tarif](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/12/12/francine-widjojo-foto-source-for-jpnn-nm8cg-hfoa.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia Francine Widjojo meminta Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menunda kenaikan tarif.
Konon rencana kenaikan tarif akan dilakukan pada awal 2025.
Menurut Francine, air yang disalurkan oleh PAM Jaya kepada warga Jakarta sebenarnya bukan air minum, melainkan hanya air bersih.
Francine mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 122 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa air minum adalah air yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
“Standar layanan PAM Jaya saat ini baru kualitas air bersih, bukan air yang dapat langsung diminum,“ ujarnya, Kamis (12/12).
Francine mendesak PAM Jaya untuk segera menyediakan air yang dapat langsung diminum dan memenuhi syarat kesehatan.
“Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, PAM Jaya harus benar-benar menyediakan air minum seperti yang ada di IKN Nusantara, bukan sekedar menyalurkan air bersih,” tuturnya.
Dia pun menilai, PAM Jaya tak punya alasan menaikkan tarif karena yang disalurkan bukan air minum.
Francine Widjojo juga mengingatkan kepada warga Jakarta untuk mendidihkan air dari PAM Jaya sebelum diminum.
- Francine PSI Ungkap Kenaikan Tarif PAM Jaya Bisa Merugikan Pebisnis di Jakarta
- Francine PSI Pertanyakan KPK Beri Rekomendasi Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya
- Francine PSI: Tarif PAM Jakarta Naik dan Langgar Aturan, Kepgub 730/2024 Harus Dicabut
- Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Francine Widjojo Menyurati Pj Gubernur DKI Jakarta
- Francine Widjojo Beraudiensi dengan Pemilik Rumah Susun, Minta PAM Jaya Tunda Kenaikan Tarif Air Minum
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan