Franda Kesampaian Main Film

Jadi Xixi, Wajib Belajar Mandarin

Franda Kesampaian Main Film
Franda. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
Masalah tersebut yang menjadi kesulitannya. Sebab, meski keturunan Tionghoa, Franda tidak menguasai bahasanya. Hanya mamanya yang bisa berbahasa Mandarin. "Tapi, itu juga nggak jago. Kan nggak dipakai sehari-hari. Cuma, masalahnya, Mama ada di Malang. Jadi, ya sudah, ngebut belajar bahasa sama pelatih," lanjutnya.

Memang, dia tidak buta sama sekali. Paling tidak dia pernah mendengarnya. Cuma, yang jadi masalah adalah nada. "Pelafalannya gampang. Tapi, kalau salah nada, itu bisa salah arti," ungkap presenter beberapa acara di televisi tersebut.

Saat pengambilan gambar, dia sering melakukan kesalahan. Adegan Franda yang banyak menggunakan bahasa Mandarin total empat scene. Kalau pelatihnya merasa ucapan Franda kurang sempurna, dia diminta mengulang lagi. "Pelatih bahasa benar-benar mendengarkan nada yang saya ucapkan. Begitu salah, ulang. Salah, ulang lagi," katanya.

Selain itu, karena ini kali pertama main film, dia merasa deg-degan. Lawan mainnya cukup senior. Ada Ferry Salim dan Olga Lydia. "Deg-degan sendiri. Apa ya, di sini saya benar-benar ngeraba banget. Akting juga nggak pernah belajar. Semua serbaotodidak. Semua pelajaran soal film saya dapatkan di lokasi syuting," tuturnya.

PEREMPUAN keturunan Tionghoa yang satu ini sudah lama mendambakan main film. Sekarang sosok cantik bernama Maria Estefania Efranda Stefanus tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News