Frans Go: Potensi Ekonomi NTT Cukup Besar, Harus jadi Daya Tarik Investasi
"Untuk itu perlu dibuat program terobosan terhadap NTT maupun Maluku seperti pengembangan Infrastruktur, peningkatan dan perbaikan jaringan jalan, pelabuhan dan bandara untuk meningkatkan aksesibilitas, pembangunan dan pemeliharaan system kelistrikan yang andal untuk mendukung aktivitas ekonomi, memfasilitasi pengembangan sektor komoditas unggulan dengan mempermudah akses ke pasar dan sumber bahan," kata Frans Go.
"Kemudian mendukung pengembangan dengan meningkatkan aksesibilitas ke destinasi wisata, menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pemberdayaan Masyarakat dan pengurangan kemiskinan, serta menyediakan infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan daya tarik investasi," sambungnya.
Senada dengan Frans Go, Rektor SCU Dr. Ferdinandus Hindiarto mengatakan pihaknya terus mendorong institusi yang ia pimpin untuk terus menghidupkan semangat Talenta Pro Patria et Humanitate di Indonesia Timur.
“Menjadi wujud nyata dari misi kami untuk melakukan penelitian yang bentuknya pengabdian kepada masyarakat. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan,” kata Ferdinandus Hindiarto.
SCU, kata Hindiarto, pbanyak melakukan penelitian sekaligus program pengabdian masyarakat di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Maluku dan NTT.
Beberapa di antaranya yaitu penguatan lembaga adat, rekonsiliasi pasca konflik, konservasi benda budaya dan simbol adat. (sam/jpnn)
Fransiscus Go mengatakan, NTT memiliki potensi ekonomi yang besar sehingga harus menjadi daya tarik investor.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas
- Sahila Hisyam Ungkap Tantangan Setir Mobil Manual di Jalanan NTT
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC