Frans Go: Potensi Ekonomi NTT Cukup Besar, Harus jadi Daya Tarik Investasi

Frans Go: Potensi Ekonomi NTT Cukup Besar, Harus jadi Daya Tarik Investasi
Fransiscus Go saat menjadi pembicara seminar di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan, Semarang, Selasa (30/4). Foto: dok. pribadi for JPNN

"Untuk itu perlu dibuat program terobosan terhadap NTT maupun Maluku seperti pengembangan Infrastruktur, peningkatan dan perbaikan jaringan jalan, pelabuhan dan bandara untuk meningkatkan aksesibilitas, pembangunan dan pemeliharaan system kelistrikan yang andal untuk mendukung aktivitas ekonomi, memfasilitasi pengembangan sektor komoditas unggulan dengan mempermudah akses ke pasar dan sumber bahan," kata Frans Go.

"Kemudian mendukung pengembangan dengan meningkatkan aksesibilitas ke destinasi wisata, menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pemberdayaan Masyarakat dan pengurangan kemiskinan, serta menyediakan infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan daya tarik investasi," sambungnya.

Senada dengan Frans Go, Rektor SCU Dr. Ferdinandus Hindiarto mengatakan pihaknya terus mendorong institusi yang ia pimpin untuk terus menghidupkan semangat Talenta Pro Patria et Humanitate di Indonesia Timur.

“Menjadi wujud nyata dari misi kami untuk melakukan penelitian yang bentuknya pengabdian kepada masyarakat. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan,” kata Ferdinandus Hindiarto.

SCU, kata Hindiarto, pbanyak melakukan penelitian sekaligus program pengabdian masyarakat di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Maluku dan NTT.

Beberapa di antaranya yaitu penguatan lembaga adat, rekonsiliasi pasca konflik, konservasi benda budaya dan simbol adat. (sam/jpnn)

Fransiscus Go mengatakan, NTT memiliki potensi ekonomi yang besar sehingga harus menjadi daya tarik investor.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News