Frans Seda Diusulkan jadi Nama Bandara
Jumat, 08 Januari 2010 – 07:56 WIB
KUPANG-- Selain berkembang aspirasi agar Frans Seda mendapat gelar sebagai pahlawan nasional, di NTT juga berkembang wacana nama tokoh yang meninggal beberapa waktu lalu itu diabadikan sebagai nama bandara. Pemkab Sikka, NTT, akan mengusulkan perubahan nama Bandar Udara Waioti di Maumere dengan nama Bandar Udara Frans Seda.
Anggota DPRD NTT, Jimy Sianto menjelaskan, usulan perubahan nama bandar udara itu juga sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa Frans Seda. "Apalagi sejarah mencatat yang membuka jalur perhubungan di kawasan timur Indonesia khsusnya NTT adalah Bapak Frans Seda semasa menjadi Menteri Perhubungan," kata Jimy, kemarin.
Baca Juga:
Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat misa arwah di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (6/1) malam mengatakan, Pemkab Sikka juga sudah mengusulkan perubahan nama Bandar Udara Waioti menjadi Bandar Udara Frans Seda ke DPRD Kabupaten Sikka untuk mendapat persetujuan. "Selanjutnya diproses ke pemerintah pusat juga yakni Departemen Perhubungan untuk mendapat persetujuan," kata Lebu Raya.
Mengenai usulan gelar pahlawan nasional, Jimy Sianto mengatakan, kalangan Dewan juga memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemprov NTT mengusulkan Almarhum Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Bahkan, diharapkan proses administrasi pengusulan segera diselesaikan oleh pemerintah.
KUPANG-- Selain berkembang aspirasi agar Frans Seda mendapat gelar sebagai pahlawan nasional, di NTT juga berkembang wacana nama tokoh yang meninggal
BERITA TERKAIT
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia