Frans Setiap Hari Harus Siapkan 250 Peti Jenazah untuk Pasien Covid-19

Karena memang, kondisinya saat ini banyak jenazah Covid-19 yang harus dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Karena pesanan banyak, saya menambah karyawan. Saat ini, ada sekitar 40 karyawan yang membuat peti jenazah,” paparnya.
Dia menjelaskan, dengan kondisi seperti saat ini memang menambah penghasilan. Akan tetapi, dengan pesanan setiap hari hampir 250 peti membuat dirinya kewalahan menerima pesanan.
“Ya memang ini menambah pendapatan, tapi karyawan saya juga kewalahan dalam mengerjakan pesanan peti jenazah. Karena, satu hari harus capai target pesanan. Dan ini harus segera jadi dalam satu hari,” ungkapnya.
Frans berharap, di tengah pandemi Covid-19 masyarakat tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan, selain itu masyarakat juga taat akan aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat maupun daerah.
“Mudah-mudahan bisa reda, walaupun saya kebanjiran orderan tetapi kalau saya bayangin kasihan masyarakat yang terpapar Covid-19 terus meninggal dunia. Sekarang ini, hampir setiap hari banyak masyarakat yang meninggal karena Covid-19,” katanya. (ran/tangerangekspres)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Frans mendapatkan orderan peti jenazah dari rumah sakit di Kota Tangerang, Jakarta, Bogor, dan Bekasi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Hari Kartini, Tangkab Moment Sukses Digelar
- Tangerang Jadi Lokasi Terpopuler, LPKR Perluas Penawaran Produk di Park Serpong
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis