Frederica, Sosok di Balik Film-Film Falcon Pictures
Visi kuat memang menjadi senjata Erica untuk bisa memproduksi film-film yang sukses. Dia tahu film seperti apa yang akan disukai masyarakat dan tahu bagaimana mengeksekusinya.
Diimbangi dengan strategi pemasaran yang jitu dan masif, jutaan penonton bakal masuk kantong. Misalnya ketika mengangkat Warkop DKI Reborn.
Sejak awal, Erica tahu bahwa film-film Warkop DKI lawas yang diputar sporadis di stasiun TV selalu ditonton banyak orang. Basis fans Dono, Kasino, dan Indro sangat kuat.
Agar menghasilkan film yang bagus, penggemar joging itu menghubungi Lembaga Warkop DKI yang beranggota anak-anak anggota trio komedi tersebut.
Segala hal dikonsultasikan dengan mereka, mulai konsep, hak cipta, jalan cerita, sutradara, hingga pemeran trio Warkop. Semua berdasar observasi, riset, dan evaluasi.
Kinerja Erica yang penuh perhitungan itu juga diterapkan di film-film Falcon Pictures yang lain. Misalnya, My Stupid Boss yang diangkat dari novel best seller karya Chaos@work serta dimainkan duo beken, Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Atau, Comic 8 yang sarat nuansa stand-up comedy nan kekinian.
Menjadi produser sukses adalah hasil perjalanan yang cukup panjang. Erica awalnya awam soal perfilman lantaran latar belakang pendidikannya adalah public relations. Setelah lulus kuliah pada 2004, Erica mengawali karir di bidang advertising.
Yakni, sebagai account manager di Bhakti Media (kemudian berganti nama menjadi MNC Corp). Dia bertanggung jawab dalam proses kreatif iklan-iklan TV. Erica belajar tentang proses kreatif untuk produk visual.
- Cerita Jefri Nichol soal Pendalaman Materi Film Aku Jati, Aku Asperger
- 20 Finalis Comic 8 Revolution Bakal Jalani Masa Karantina
- Film Kang Mak From Pee Mak Tembus Hampir 1,5 Juta Penonton, Vino G Bastian Bilang Begini
- Audisi Comic 8 Revolution Digelar, Diadakan di Delapan Kota Besar
- Tonton Film Kang Mak From Pee Mak, Mario Maurer Hingga Davika Hoorne Beri Pujian
- Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Suguhkan Persahabatan Hingga Cinta Monyet