Frederica Widyasari Dewi, dari Artis Sinetron ke Kursi Direktur BEI

Tampil Lebih Serius, Ajak Teman Artis Jadi Investor

Frederica Widyasari Dewi, dari Artis Sinetron ke Kursi Direktur BEI
Frederica Widyasari Dewi, dari Artis Sinetron ke Kursi Direktur BEI
Penyandang gelar Diajeng Jogjakarta 1994 dan Putri Ayu Jogjakarta 1995 itu mengatakan, dalam tiga tahun ke depan BEI menargetkan memiliki satu persen dari seluruh penduduk Indonesia untuk menjadi investor di pasar modal. ''Itu artinya 2,3 juta penduduk Indonesia. Padahal, dari data di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), rekening investor baru sekitar 300 ribuan.''

Selanjutnya, otoritas bursa memetakan jumlah riil investor di tanah air melalui program identitas tunggal (single ID). Jika terealisasi, program ini akan memudahkan BEI menggenjot investor.

Tugas ini memang menjadi tanggung jawabnya. Sebab, salah satu tugasnya adalah menaikkan jumlah investor besar-besaran. ''Dalam beberapa tahun ini kami sudah melakukan sosialisasi pasar modal secara masif. Namun, jumlah investor masih di angka itu itu juga,'' ujar direktur termuda BEI itu.

Dari segi penampilan, Kiki juga berubah drastis. Dia yang sebelumnya cenderung memakai pakaian modis, berwarna, dan cerah, kini harus mengenakan setelan baju kerja resmi. Itu karena jabatan baru yang diembannya menuntut dia tampil lebih serius. Namun, tidak berarti keramahan yang menjadi ciri khas dia terkikis. Kiki tetap menjawab setiap pertanyaan wartawan dengan menyenangkan.

Jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) kini lebih berwarna. Itu tak lain karena kehadiran Frederica Widyasari Dewi, mantan artis dan model yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News