Frederica Widyasari Dewi, dari Artis Sinetron ke Kursi Direktur BEI
Tampil Lebih Serius, Ajak Teman Artis Jadi Investor
Senin, 13 Juli 2009 – 06:37 WIB
Karena itu, BEI juga berencana bekerja sama dengan Universitas Indonesia untuk membuka Sekolah Tinggi Pasar Modal pada 2010. Tujuannya mencetak ahli di bidang pasar modal yang hingga kini jumlahnya masih minim. ''Jenjang pendidikannya mulai S-1, S-2, dan executive training. Biaya sama dengan jenjang pendidikan yang setara,'' papar Kiki antusias. ''Pengajarnya dari pelaku pasar dan dosen murni. Kami juga akan memberikan beasiswa bagi anggota bursa,'' ujar wanita yang juga menduduki posisi wakil ketua Komite Perbankan dan Permodalan Kadin tersebut.
Kiki termasuk sosok unik. Di saat karirnya di dunia keartisan menanjak, dia tak mau memanfaatkan momen tersebut. Dia lebih memilih balik ke Jogjakarta untuk menyelesaikan studi dan kemudian melanjutkan ke Amerika. Menurut wanita bertubuh seksi ini, orang tuanya mendidik anak-anaknya lebih mengedepankan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Apalagi, sang ayah dosen di UGM.
Kini, setelah menjadi pejabat BEI, Kiki tak melupakan teman-temannya sesama artis seangkatannya. Dia juga pernah mengundang mereka ke BEI. Misalnya, Krisdayanti, Gugun Gondrong, dan Adrian Maulana. Di antara mereka, ada yang menginvestasikan uangnya di BEI.
Dalam blog-nya, Kiki mengaku pernah bercita-cita sederhana, yakni menjadi mayoret. Dan, cita-cita itu digapainya saat duduk di bangku SMP. (nw)
Jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) kini lebih berwarna. Itu tak lain karena kehadiran Frederica Widyasari Dewi, mantan artis dan model yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala