Fredrich Sebut Semua Sangkaan KPK Bohong

jpnn.com, JAKARTA - Advokat Fredrich Yunadi menepis tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyangkanya menghalangi penyidikan terhadap Setya Novanto dalam perkara e-KTP. Fredrich menyebut sangkaan KPK bohong belaka.
“Enggak ada, semua bohong!” kata dia di KPK, Sabtu (13/1)ketika ditanya soal dugaan memesan ruang rawat inap di RS Medika Permata Hijau untuk menghindarkan Novanto dari proses penyidikan kasus e-KTP.
Soal penjemputan paksa yang dilakukan KPK dini hari tadi, Fredrich menganggap KPK bertindak berlebihan. Sebab, dia baru beberapa jam mangkir dari panggilan.
“Saya baru tidak memenuhi surat panggilan pertama untuk datang jam sepuluh (pagi). Tetapi jam delapan (malam) sudah datang untuk dijemput paksa, belum sampai 24 jam,” papar dia.
Menurut dia, penangkapan bisa dilakukan kalau sudah dua kali mangkir pemeriksaan. “Harus setelah dua kali panggilan, ini satu kali panggilan saja belum selesai," tegas Fredrich dengan mengenaka rompi oranye.
Karana itu Fredrich akan melawan langkah KPK melalui jalur hukum di praperadilan. “Saya siapkan pengacara saya,” tandas dia.(mg1/jpnn)
Advokat Fredrich Yunadi menepis tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyangkanya menghalangi penyidikan terhadap Setya Novanto dalam kasus e-KTP.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- GMSK Dukung KPK Dalami Keterlibatan Febrie Diansyah di Kasus TPPU SYL
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum