Free Rider Manfaatkan Situasi
Minggu, 20 Maret 2011 – 08:50 WIB
Karena itu, BIN dan aparat intelijen lainnya harus segera melakukan tindakan antisipasi. "Jangan malu untuk meminta bantuan TNI mereka punya kemampuan intelijen yang baik dan kapasitas personel yang mumpuni," katanya.
Baca Juga:
Secara terpisah, Direktur Lembaga Studi Strategi Pertahanan Indonesia Rizal Darmaputra Msi menilai sikap Gegana yang selalu meledakkan paket di depan warga justru membuat suasana makin panik. " Bagi yang awam pasti mengira itu benar-benar bom. Ini menimbulkan efek traumatik dan kecemasan massal," katanya. Akibatnya, karena cemas yang berlebihan, kewaspadaan publik menjadi berlebihan. "Paket buku atau sepatu yang dikirim oleh anaknya sendiri dilaporkan ke polisi dan akhirnya harus hancur sia-sia," kata Rizal mencontohkan.
Peneliti konflik yang pernah riset anti terorisme di Afghanistan selama berbulan-bulan itu menyebut perbedaan keterangan antara satu instansi dengan instansi lain terhadap teror ini juga membingungkan warga. "BNPT bilang kelompok lama, Kapolri bilang modus baru. Ini bagaimana, masyarakat akan menganggap negara kalah dan dipermainkan teroris," katanya.
Pakar resolusi konflik LIPI Dr Hermawan Sulistyo menilai maraknya teror diakibatkan dukungan dana dan sumber daya intelijen diIndonesia masih lemah. "Intelijen kita tidak punya kewenangan pro justisia (menangkap, menyidik) akibatnya orang sering menilai mereka terlambat bereaksi," katanya. (rdl/aga)
JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) didesak untuk segera melakukan operasi kontra intelijen terhadap maraknya isu teror bom di Indonesia selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah