Freeport Indonesia Bangun Smelter Rp 30 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – PT Freeport Indonesia sudah mengajukan permohonan penerbitan izin prinsip untuk investasi pemurnian mineral (smelter) senilai Rp 30 triliun di Gresik, Jawa Timur.
Permohonan itu pun sudah diterima Badan Penanaman Modal Jawa Timur (BPM Jatim). ’’Permohonannya baru saja kami terima. Dua minggu lagi surat izinnya terbit,’’ kata Kepala BPM Jatim Lili Soleh Wartadipradja kemarin (19/7).
Smelter milik PT FI akan dibangun di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) dengan luas 100 hektare. Smelter yang bakal dibangun berkapasitas bahan baku dua juta ton konsentrat tembaga.
Rencananya, PT FI bekerja sama dengan PT Newmont Nusa Tenggara untuk pembangunan smelter. Melihat izin prinsip yang baru masuk pada pertengahan tahun, Lili memprediksi realisasi investasi dari PT FI baru bisa terjadi tahun depan atau secepatnya kuartal keempat tahun ini.
’’Mereka (PT FI, Red) pakai fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK),’’ ujar Lili.
KLIK adalah bentuk kemudahan dari pemerintah agar investor langsung bisa membangun proyek setelah mengantongi izin prinsip dari BKPM pusat dan BPM di daerah. Investor itu juga harus menaati tata tertib kawasan industri.
Awalnya, PT FI dikabarkan membangun smelter di tanah milik PT Petrokimia Gresik. Namun, pilihan akhirnya jatuh ke JIIPE karena tanah yang tersedia di sana lebih luas.
Selain itu, kawasan JIIPE terintegrasi dengan pelabuhan. Dengan begitu, biaya transportasi PT FI dapat ditekan. Meski smelter dibangun di JIIPE, PT Petrokimia Gresik tetap akan mendapat kemudahan.
JAKARTA – PT Freeport Indonesia sudah mengajukan permohonan penerbitan izin prinsip untuk investasi pemurnian mineral (smelter) senilai Rp
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP