Freeport Indonesia Bangun Smelter Rp 30 Triliun

Freeport Indonesia Bangun Smelter Rp 30 Triliun
Ilustrasi. Foto: JPNN

Jika berminat, BUMN pupuk itu bisa membeli limbah hasil pengolahan mineral dari smelter PT FI. ’’Ada asam sulfat yang bisa dibeli untuk bahan baku pupuk urea. Asam sulfat itu termasuk limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun),’’ jelasnya.

Dengan pembelian limbah tersebut, Jatim dapat sekaligus mengurangi masalah ketersediaan bahan baku industri. Dengan masuknya investasi PT FI ke Jatim, izin prinsip yang tercatat di BPM Jatim naik lebih dari dua kali lipat.

Pada semester I 2016, izin prinsip yang tercatat sebesar Rp 27,94 triliun dengan realisasi Rp 55,35 triliun.

Jika nanti izin prinsip pembangunan smelter PT FI diterbitkan dua minggu atau tepatnya pada Agustus 2016, izin prinsip di BPM Jatim dapat naik signifikan. ’’Data realisasi investasinya mungkin baru masuk awal tahun depan,’’ terang Lili.

Ekonom Universitas Airlangga Wisnu Wibowo menilai pembangunan smelter Freeport dan Newmont di Gresik akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian.

Sebab, hilirisasi industri bakal makin baik. Output mineral yang bisa diekspor juga akan bertambah. Selama ini ekspor barang tambang dan mineral cenderung terhambat sejak UU Mineral dan Batu Bara berlaku.

UU tersebut membatasi ekspor mineral hanya boleh dilakukan setelah melewati pemurnian di Indonesia. Tenaga kerja juga bakal makin terserap karena pembangunan smelter itu setidaknya membutuhkan sepuluh ribu tenaga kerja. (rin/jos/jpnn)


JAKARTA – PT Freeport Indonesia sudah mengajukan permohonan penerbitan izin prinsip untuk investasi pemurnian mineral (smelter) senilai Rp


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News