Freeport Indonesia Catatkan Sejarah Lagi, Smelter di Gresik Mulai Beroperasi
![Freeport Indonesia Catatkan Sejarah Lagi, Smelter di Gresik Mulai Beroperasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/28/peresmian-smelter-freeport-indonesia-di-kawasan-java-integra-wwro.jpg)
Pada Desember nanti, kata Tony, smelter tersebut akan beroperasi dalam kapasitas penuh untuk memurnikan lumpur anode yang bisa menghasilkan emas, perak, dan beberapa jenis logam lainnya.
“Emasnya kira-kira 50-60 ton, dan peraknya sekitar 220 ton per tahun,” tutur Tony.
Setelah peresmian operasional itu, smelter Freeport tersebut baru bisa menghasilkan katode tembaga pada Agustus mendatang.
Tony menjelaskan Freeport Indonesia memerlukan waktu 6-10 minggu untuk memanaskan smelter pada suhu tertentu.
Fasilitas electrorefinery di smelter Freeport Indonesia butuh tiga minggu untuk bisa menghasilkan katode tembaga.
Oleh karena itu, kemungkinan smelter itu baru bisa menghasilkan tembaga pertamanya pada pekan kedua Agustus.
“Semoga masih dalam rangkaian HUT Kemerdekaan Indonesia,” kata Tony.
Selain itu, Tony juga mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung pembangunan smelter itu. Penyelesaian pembangunan smelter itu bisa tepat waktu atau on time karena prosesnya lancar.
Smelter baru yang menjadi kebanggaan Freeport Indonesia itu berada di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
- Pujian Menteri Airlangga untuk Smelter Freeport & Uang Besar dari Emas
- Freeport Bangun Smelter, Menteri Bahlil Janjikan Percepatan Perpanjangan Kontrak
- Resmikan Smelter Tembaga Freeport di Gresik, Menko Airlangga: Ini Paling Hebat
- Kejagung Periksa ERD terkait Korupsi Timah Rp 271 Triliun
- Dukung Green Industri, PLN dan Ceria Group Teken Perjanjian REC
- Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan