Freeport Indonesia Punya Presiden Direktur Baru
jpnn.com - JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi menunjuk Maroef Sjamsuddin sebagai Presiden Direktur. Ia menggantikan Rozik B Soetjipto yang akan pensiun. Rozik berharap seluruh jajaran manajemen Freeport Indonesia bisa meraih kesuksesan di masa mendatang.
“Saya bangga terhadap berbagai pencapaian PTFI dalam pengembangan operasi Grasberg berskala dunia. Saya mengucapkan selamat kepada Pak Maroef dan berharap beliau beserta seluruh jajaran tim manajemen PTFI dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang," ujar Rozik, Rabu (7/1).
Sementara, Maroef berharap kehadirannya di Freeport bisa membawa warna baru. Menurutnya, saat ini momen yang paling menarik bagi PTFI untuk mengembangkan tambang baru di Papua, yang akan memberikan banyak manfaat bagi karyawan, masyarakat setempat, pemerintah Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.
“Saya menerima kesempatan untuk memimpin PTFI dan berharap dapat bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan sejalan dengan pelaksanaan strategi investasi jangka panjang di Papua," tandasnya.
Maroef, mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Maroef bergabung di PTFI setelah menyelesaikan karir panjangnya di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Ia juga purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama periode 2011-2014. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi menunjuk Maroef Sjamsuddin sebagai Presiden Direktur. Ia menggantikan Rozik B Soetjipto yang akan pensiun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan