Freeport Mau Menggugat? Arcandra: Indonesia Berdaulat!
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan bahwa pemerintah sedang mencari jalan keluar yang terbaik soal PT Freeport Indonesia (PTFI). Menurutnya, pemerintah berupaya menghindari pelanggaran aturan dan mencegah adanya gugatan hukum.
"Solusi-solusi tersebut sudah kita cari setelah terjadi diskusi yang alot," ujarnya di kompleks Istana Negara, Selasa (21/2).
Mengenai ancaman PTFI yang akan mengajukan gugatan ke Arbitrase Internasional, Arcandra menyebut hal itu memang diatur dalam cara melakukan kontrak di Indonesia. Namun, katanya, arbitrase adalah jalan terakhir.
Saat ini, katanya, pemerintah masih mencari solusi terbaik yang tidak melanggar hukum. Tujuannya agar PTFI juga tak mengajukan gugatan ke arbitrase.
“Kita cari jalan yang terbaik. Jangan sampai ke arbitrase. Tapi kalau semua nggak ada lagi. Terus berantem fisik? Gak mungkin kan," ujar pria yang pernah menjabat menteri ESDM selama 20 hari itu.
Kalaupun PTFI mengajukan gugatan melalui arbitrase, kata Arcandra, maka pemerintah akan melihat dahulu tuntutan anak usaha Freeport-McMoRan itu. Prinsipnya, katanya, Indonesia tetap harus berdaulat.
“Kita negara berdaulat. Harus begitu. Kan saatnya kita bilang, Indonesia adalah negara berdaulat," pungkas pria berdarah Minang ini.(fat/jpnn)
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan bahwa pemerintah sedang mencari jalan keluar yang terbaik soal PT Freeport Indonesia (PTFI). Menurutnya,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Sepakat, Antam Beli Mayoritas Emas Produksi Freeport
- Dukung Proses Pemurnian, Linde Mulai Pasokan Gas Industri kepada Freeport
- Soal Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta, Saksi Singgung Rekomendasi BPK
- Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka
- Pengamat Apresiasi Menteri ESDM Bahlil Konsisten Menggenjot Hilirisasi Tambang Lewat Pembangunan Smelter