Freeport Mengaku sudah Investasi Rp 254 Triliun di Papua
jpnn.com - JAKARTA - PT Freeport memastikan telah menginvestasikan sekitar USD 19 miliar atau setara Rp 253 miliar di Papua. Menurut Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, hal itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Freport McMoran Jim Bob Moffet saat datang ke Indonesia.
Rinciannya, USD 4 miliar untuk persiapan operasi underground dan USD 15 miliar untuk underground mining project. Menurutnya, itu untuk mendukung setiap hasil produksi underground mining project.
"Hasilnya setelah diproduksi menjadi konsentrat akan dibawa ke Gresik," imbuh Maroef.
Selain itu, Freeport Indonesia juga mempersiapkan dana senilai USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun untuk membangun smelter di Gresik dan meneruskan rencana pembangunan hydropower.
Sementara itu, terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Maroef mengatakan, pihaknya menunjukkan komitmen untuk turut membangun Papua.
"Kami meningkatkan partisipasi untuk pengembangan pembangunan ekonomi di Papua. Kami lakukan di banyak sektor. Rumah sakit, sekolah yang juga jadi kebutuhan masyarakat," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - PT Freeport memastikan telah menginvestasikan sekitar USD 19 miliar atau setara Rp 253 miliar di Papua. Menurut Presiden Direktur PT Freeport
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah