Freeport Siapkan Beasiswa USD1 Juta
Dukung Pendidikan Warga Papua
Rabu, 17 Maret 2010 – 19:52 WIB
JAKARTA—PT Freeport Indonesia (FI) telah berkomitmen selama lima tahun ke depan ,yakni 2010 – 2015, menyumbangkan dana sebesar USD 1 juta dalam rangka penyediaan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa Papua untuk kuliah di Amerika Serikat untuk program master dan community college program. Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal yang juga turut menyaksikan proses penandatangan MoU tersebut mengatakan bahwa kerjasama ini cukup dapat membantu program pemerintah di bidang pendidikan.
“Program ini adalah hasil kemitraan antara Freeport dengan American-Indonesia Exchange Foundation (AMINEF), di mana kami ingin memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa-mahasiswa Papua,” ungkap Secretary Executive VP & Chief Administration PT Freeport Indonesia Sinta Sirait di sela acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama FI dengan AMINEF di Gedung Dikti, Jakarta, Rabu (17/3).
Baca Juga:
Dijelaskan, sejak tahun 1998 – 2009, Freeport dan AMINEF telah memberikan dukungan terhadap 22 mahasiswa Papua menjadi penerima beasiswa program master. “Kami juga merasa senang karena Freeport yakin bahwa program yang bergerak di bidang pendidikan ini dapat menjadi salah satu sarana untuk pertukaran kebudayaan yang dapat memajukan pengertian bersama, di mana hal tersebut menjadi landasan utama bagi kerjasama antara kedua belah pihak,” terang Sinta.
Baca Juga:
JAKARTA—PT Freeport Indonesia (FI) telah berkomitmen selama lima tahun ke depan ,yakni 2010 – 2015, menyumbangkan dana sebesar USD 1
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi