Freeport Siapkan Beasiswa USD1 Juta

Dukung Pendidikan Warga Papua

Freeport Siapkan Beasiswa USD1 Juta
Freeport Siapkan Beasiswa USD1 Juta
“Sebenarnya masalah mendasar di Papua adalah kesiapan mereka (penerima beasiswa).  Walaupun dana beasiswa dari Pemerintah juga disediakan untuk dosen-dosen Papua itu, tapi biasanya kesiapan bahasa Ingrris dan  fasilitasi pendaftaran sampai diterima di perguruan tinggi itu menjadi masalah,” ujar Fasli yang juga merangkap sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas. 

Lanjut Fasli menerangkan, bidang pendidikan yang disediakan di dalam program ini adalah terantung pada kesiapan peserta. “Jika jumlah yang lulus tes lebih banyak daripada kuota yang kita tetapkan, maka kita akan mendukung  bidang-bidang yang akan dibutuhkan untuk pembangunan Papua. Salah satunya, pengembangan pendidikan guru-guru di Papua,” imbuhnya.


Harapkan Dukungan Pemda Papua

Pada kesempatan sama Fasli Jalal mengharapkan, dengan adanya bantuan USD 1 juta dari PT Freeport Indonesia (FI) untuk program pengembangan pendidikan di Propinsi Papua  itu maka sudah selayaknya Pemerintah Daerah (Pemda) Papua memberi dukungan bagi pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di daerahnya. “Kami butuh inisiatif Pemda Papua, yakni dengan pengembangan TIK, khususnya di pusat-pusat TIK yang tersebar di beberapa desa di Papua, sehingga informasi itu bisa dialirkan tidak hanya dengan manusia, tetapi juga oleh teknologi multimedia,” harapnya.

 Fasli menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah memiliki sekitar 700 VCD yang berisi beberapa mata pelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh Papua jika memang dibutuhkan. “Maka itu, Gubernurnya kami minta harus serius dalam mengembangkan teknologi ini,” imbuhnya.

JAKARTA—PT Freeport Indonesia (FI) telah berkomitmen selama lima tahun ke depan ,yakni 2010 – 2015, menyumbangkan dana sebesar USD 1

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News