Freeport Turut Berduka
Minggu, 23 Oktober 2011 – 06:10 WIB
MIMIKA - Juru Bicara PT Freeport Indonesia (PTFI), Ramdani Sirait dalam keterangannya kepada Radar Timika (JPNN Group), menyatakan, pihak perusahaan PTFI telah menerima laporan terjadi insiden penembakan di jalur akses di area dataran rendah lokasi kerja perusahaan, Jumat (21/10) lalu. Sementara itu, pihak kepolisian di Mimika sampai Sabtu (22/10) belum dapat dimintai keterangan berkaitan dengan peristiwa penembakan itu, termasuk penembakan dan penganiayaan yang terjadi Jumat (14/10) lalu di Tanggul Timur, Mile 37 area kerja PTFI, dimana juga menimbulkan tiga nyawa melayang. Dua peristiwa kekerasan yang berselang hanya seminggu itu telah menyebabkan enam orang tewas dan sedikitnya empat orang terluka.
Laporan yang diterima PTFI dari otoritas pemerintah mengindikasikan bahwa tembakan ditembakkan oleh penembak yang tidak diketahui, yang mengakibatkan 1 orang karyawan kontraktor (karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia) dan 2 orang non karyawan meninggal dunia, serta 1 orang non karyawan mengalami cidera.
“Kami sangat berduka dengan meninggalnya rekan kerja kami dan 2 orang non karyawan dan belasungkawa kepada keluarga korban. Polisi sedang melakukan investigasi dan kami memberikan dukungan dan kerjasama yang penuh,” papar Ramdani.
Baca Juga:
MIMIKA - Juru Bicara PT Freeport Indonesia (PTFI), Ramdani Sirait dalam keterangannya kepada Radar Timika (JPNN Group), menyatakan, pihak perusahaan
BERITA TERKAIT
- Dikawal Ketat Satpol PP, Mbak Ita Bungkam soal 3 Kali Mangkir Dipanggil KPK
- Puluhan Hektare Tanaman Padi di Aceh Timur Terancam Gagal Panen, Ini Biang Keroknya
- Bisnis Jam Tangan Matoa Bandung Tutup Gara-Gara Produk China
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini