Frida Deguise, Komedian Berhijab Australia yang Pernah Dianggap Teroris

Pertunjukan barunya bertajuk Living on a Prayer lebih bersifat pribadi, mengisahkan kehidupannya tumbuh di keluarga Muslim asal Lebanon, dan menganggap dirinya "gagal" sebagai gadis Muslim.
Pertunjukannya di Adelade, katanya, dia tulis selama setahun, melalui proses perbaikan di sana-sini.
"Ini tentang kehidupanku, kisah orangtua, keluarga, dan teman-temanku. Semua hal yang membentukku dan menjadikannya lucu," ujarnya.
Dalam ajang Adelaide Fringe Festival, banyak penonton menghadiri pertunjukkannya.
"Sangat sulit bagi kami komedian Muslim, perempuan, berjilbab di Australia. Bercanda, sayalah satu-satunya," katanya.
Seusai tampil di Adelaide, Frida Deguise berencana tampil selama dua minggu di Los Angeles.
Dia mengaku tak tertarik melirik pasar selain Amerika.
"Saya ingin ke sana. Semua komedian dan aktor hebat Australia pergi ke sana. Di Hollywood," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya