From Russia with Love
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Misi James Bond ke Rusia adalah mencari decoding yang dikuasai oleh organisasi rahasia yang punya niat jahat untuk menghancurkan dunia.
Misi Bond disebut sebagai mission impossible, misi yang mustahil, karena menghadapi perlawanan dan penentangan dari banyak kekuatan besar.
Dengan kecerdikan dan keberaniannya serta dengan bantuan agen Tatiana yang cantik dan pintar, Bond akhirnya bisa menyelesaikan misi mustahil itu.
Joko Widodo juga sedang menjalankan misi yang bisa disebut sebagai ‘’mission impossible’’. Tentu saja Jokowi bukan James Bond yang bisa dengan ‘’single handed’’ sendirian menyelesaikan misi berbahaya.
Jokowi bukan superagen jagoan yang bisa dar der dor menghancurkan lawan. Alih-alih, Jokowi berusaha mempergunakan diplomasi politik untuk merayu Rusia dan Ukraina supaya mau berdamai.
Misi Jokowi ini mirip dengan misi yang dilakukan oleh Presiden Soeharto ke Bosnia-Herzegovina pada 1995.
Ketika itu, perang Bosnia sedang berada pada puncaknya.
Agresi Serbia terhadap Bosnia yang penduduknya mayoritas muslim menyeret wilayah Balkan menjadi daeah konflik yang berbahaya yang bisa merembet menjadi perang skala penuh yang lebih luas di Eropa.
Misi Jokowi ini mirip dengan misi yang dilakukan oleh Presiden Soeharto ke Bosnia-Herzegovina pada 1995.
- Presiden Jokowi Apresiasi Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Kuasa Hukum Yakin Jokowi Tak Terpengaruh Surat Permohonan Perlindungan Hukum Halim Ali
- Pengamat Mempertanyakan Keputusan Jokowi untuk Buka Ekspor Pasir Laut
- Tenang Panas
- Menurut Jokowi, Pemindahan Ibu Kota ke IKN Keputusan Seluruh Rakyat Indonesia
- Setuju Pernyataan Jokowi, Dave Komisi I Nilai Kebocoran Data Wajib Diantisipasi