Front Demokrasi Sumatera Utara Tolak Politik Dinasti dan Neo-Orba

Sedangkan elemen GERAK 98 Mian menyatakan angkatan 1998 berhasil menggulingkan Orba, tetapi rezim hari ini justru lebih bobrok karena memfasilitasi oknum yang telah merusak demokrasi untuk bisa berkuasa.
"Kita bukan ingin melawan personal. Tetapi sistem yang ingin merusak tatanan demokrasi. Hari ini Jokowi berkolaborasi dengan orang yang antidemokrasi, kita ketahui bersama bahwa Prabowo Subianto adalah orang yang punya rekam jejak buruk," ungkapnya.
Sedangkan budayawan Idris Pasaribu mengajak generasi muda untuk melek akan kondisi bangsa saat ini.
"Suara rakyat adalah suara Tuhan, yang menentukan tegaknya demokrasi. Kalau kita ingin negara ini maju, maka pilihlah pemimpin yang benar-benar demokratis dan benar-benar memikirkan rakyat, bukan segelintir orang apalagi kroninya," kata Idris. (Tan/JPNN)
Massa menyuarakan sikapnya terkait politik dinasti yang terang-terangan dipertontonkan penguasa.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- Polisi Selidiki Perusakan Hana Bank oleh Massa Demo Tolak RUU TNI
- Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Piyu Padi Reborn Sebut Misinterpretasi UU Hak Cipta Picu Kerugian Pencipta Lagu