Front Pembela Nazaruddin Minta KPK Melindungi

JAKARTA- Meski belum melakukan penahanan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jl HR Rasuna Said, Jakarta, didatangi puluhan pendemo yang menamakan diri Front Pembela Nazaruddin. Para demonstran ini meminta KPK untuk melindungi tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet M Nazaruddin untuk dilindungi karena buron yang ditangkap di Kolombia itu. Menurut mereka, Nazaruddin bisa menjadi sumber informasi terkait penyalahgunaan APBN oleh partai penguasa.

"Kalau saya analogikan Partai Demokrat dengan rumah, Nazaruddin adalah mantan penghuni rumah. Jadi, Nazaruddin tahu betul bagaimana kebobrokan Demokrat," ujar koordinator lapangan Front Pembela Nazaruddin, Budiyono, di Jakarta, Selasa (9/8).

Nazaruddin dianggap bisa menjadi kunci untuk membuka skandal korupsi penggunaan dana APBN, dimulai dari proyek Wisma Atlet SEA Games, kasus Hambalang, dan praktik suap lainnya.

"Nazaruddin, mampu membuka benang kusut di partai itu. Kami simpatisan, berharap semoga Nazaruddin berani mengungkapkan fakta yang sebenarnya tentnag indikasi korupsi yang dilakukan oleh beberapa Partai Demokrat," ujarnya dia.