Front Penyelamat Reformasi Sebut Museum Polri Sudah Presisi, Tetapi Praktik di Lapangan Tidak

jpnn.com, JAKARTA - Front Penyelamat Reformasi Indonesia mendatangi Gedung Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (21/3) siang.
Mereka mengunjungi Museum Polri sekaligus mengirimkan surat audiensi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Komunitas Pecinta Sejarah yang terdiri dari berbagai kalangan usia ini datang dengan membawa sejumlah poster sekira pukul 15.10 WIB.
Mereka berdiri berjejer sambil bentangkan poster yang bertuliskan ‘Polisi Penjaga Rakyat Bukan Penjaga Penguasa’, ‘Pak Kapolri Kenapa Polisi Sekarang Tidak Netral dalam Pemilu?’ hingga Indonesia Darurat Polisi Profesional’.
Selain itu, mereka membawa gambar wajah Kapolri Kelima Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Perwakilan Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Nando Sidabutar mengungkapkan alasan dirinya bersama rekan-rekannya mendatangi Mabes Polri.
Awalnya, Nando menyebut jika dirinya bersama puluhan rekan komunitas mengunjungi Museum Polri yang tak jauh dari Gedung Rupatama, di mana kantor Kapolri bertempat.
Dalam kunjungan itu, dia mengaku kagum dengan perjalanan sejarah Polri dari masa ke masa yang terus mencerminkan nilai-nilai Presisi.
Front Penyelamat Reformasi Indonesia membawa secarik surat yang akan ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati
- Kabareskrim Bicara Soal Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Begini Kalimatnya
- Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla
- Gilang Komisi III Apresiasi Respons Cepat Polri Tangkap Pelaku Begal WN Prancis
- Tragedi Penembakan di Way Kanan, Lemkapi Desak TNI-Polri Segera Tetapkan Tersangka