Front Penyelamat Reformasi Sebut Museum Polri Sudah Presisi, Tetapi Praktik di Lapangan Tidak
jpnn.com, JAKARTA - Front Penyelamat Reformasi Indonesia mendatangi Gedung Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (21/3) siang.
Mereka mengunjungi Museum Polri sekaligus mengirimkan surat audiensi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Komunitas Pecinta Sejarah yang terdiri dari berbagai kalangan usia ini datang dengan membawa sejumlah poster sekira pukul 15.10 WIB.
Mereka berdiri berjejer sambil bentangkan poster yang bertuliskan ‘Polisi Penjaga Rakyat Bukan Penjaga Penguasa’, ‘Pak Kapolri Kenapa Polisi Sekarang Tidak Netral dalam Pemilu?’ hingga Indonesia Darurat Polisi Profesional’.
Selain itu, mereka membawa gambar wajah Kapolri Kelima Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Perwakilan Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Nando Sidabutar mengungkapkan alasan dirinya bersama rekan-rekannya mendatangi Mabes Polri.
Awalnya, Nando menyebut jika dirinya bersama puluhan rekan komunitas mengunjungi Museum Polri yang tak jauh dari Gedung Rupatama, di mana kantor Kapolri bertempat.
Dalam kunjungan itu, dia mengaku kagum dengan perjalanan sejarah Polri dari masa ke masa yang terus mencerminkan nilai-nilai Presisi.
Front Penyelamat Reformasi Indonesia membawa secarik surat yang akan ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas