Front Penyelamat Reformasi Sebut Museum Polri Sudah Presisi, Tetapi Praktik di Lapangan Tidak
Kamis, 21 Maret 2024 – 17:03 WIB
![Front Penyelamat Reformasi Sebut Museum Polri Sudah Presisi, Tetapi Praktik di Lapangan Tidak](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/03/21/front-penyelamat-reformasi-indonesia-mendatangi-gedung-mabes-bc6r.jpg)
Front Penyelamat Reformasi Indonesia mendatangi Gedung Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (21/3) siang. Foto: Source for jpnn
“Idealnya Pemilu itu harus jujur, bukan cuman damai dan aman, tapi jujur itu yang sering kita lupa. Kalau pemilunya jujur sudah pasti aman dan damai. Nah kondisi di lapangan tidak seperti itu, polisi terindikasi menjadi alat kekuasaan,” pungkasnya.
Seusai membentangkan poster selama kurang lebih 10 menit, Nanto bersama rekan komunitasnya membubarkan diri dari Mabes Polri. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Front Penyelamat Reformasi Indonesia membawa secarik surat yang akan ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi