Frustasi, Andik Tewas Gantung Diri

jpnn.com - MARABAHAN - Andik Sugianto, 28, warga Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, kemarin (6/8) siang.
Diduga ia nekat bunuh diri lantaran frustasi penyakit kusta yand deritanya tak kunjung sembuh.
Peristiwa bunuh diri yang dilakukan bapak satu anak dengan menggunakan seutas tali ini pertama kali diketahui sang anak yang saat itu baru pulang dari sekolah.
Saat melihat ayahnya gantung diri di kamar, bocah enam tahun ini langsung histeris. Ia tak tak menyangka ayahnya sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara tragis itu.
Mendengar teriakan, warga sekitar pun berdatangan dan tak berapa lama kemudian. Peristiwa ini lalu dilaporkan warga ke Polsek Mandastana.
Untuk mengetahui penyebab pasti korban memang murni gantung diri atau ada unsur lain, polisi kemudian membawa jasad Andik ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk divisum.
Kades setempat, Sarwanto mengatakan, Andik memang memiliki riwayat penyakit kusta. "Sudah lima tahun ia mengidap penyakit kusta dan tiga tahun terakhir ini yang cukup parah," bebernya.
Sedangkan salah satu kerabat mengatakan, tak memiliki firasat apapun kalau korban akan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
MARABAHAN - Andik Sugianto, 28, warga Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka