Frustasi Sakit, Pilih Gantung Diri
Kamis, 21 Maret 2013 – 08:47 WIB
ADIWERNA - Luki (40) warga RT 26 RW 04 Dukuh Pesalakan, Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, nekad gantung diri. Perbuatan nekatnya diduga akibat penyakit paru-paru yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Karena frustasi, korban mengakhiri hidupnya dengan seutas tali untuk gantung diri diruang belakang rumahnya. Dikatakan Jenuri, korban keseharian bekerja sebagai buruh serabutan, sedang istrinya bekerja pada tetangga yang memproduksi tahu. Semua tetangga korban juga tidak ada yang menyangka jika korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Adiwerna. Korban sendiri saat berita ditulis sudah dimakamkan di TPU Pedukuhan setempat.
Rabu (20/3) pukul 03.40 WIB dini hari, korban ijin kepada istrinya, Sugiarti, keruang belakang untuk buang air kecil, namun lama ditunggu tidak juga muncul. Bahkan saat istrinya memanggil tidak juga menyahut. Ketika akan disusul, ternyata pintu belakang terkunci. Setelah didobrag, ternyata korban sudah tewas dengan kondisi menggelantung pada sebuah kayu atap rumahnya dengan seutas tambang yang melilit dilehernya.
Baca Juga:
“Memang dia menderita sakit sudah cukup lama, sekitar tiga tahun tidak kunjung sembuh, meski sudah berobat ke sejumlah dokter dan Puskesmas,” tutur Jenuri (51), tetangga korban yang turut menyaksikan peristiwa itu.
Baca Juga:
ADIWERNA - Luki (40) warga RT 26 RW 04 Dukuh Pesalakan, Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, nekad gantung diri. Perbuatan nekatnya
BERITA TERKAIT
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi