Frustrasi dan Sedih, Aleix Espargaro Angkat Bendera Putih

jpnn.com - Merasa frustrasi, Aleix Espargaro (Aprilia) mengangkat bendera putih dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2022.
Dia mengatakan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan menyisakan satu seri terakhir seperti sebuah mimpi.
"Memenangkan kejuaraan dunia adalah mimpi," ujar Espargaro.
Aleix Espargaro menyadari tidak lagi memiliki peluang tersebut setelah balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia hanya mampu finis di P10.
Hasil tersebut tidak cukup bagi pembalap 33 tahun itu untuk menjaga selisih poin dengan sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
"Sempat sangat dekat, kami berjuang keras, saya memberikan segalanya sepanjang tahun ini."
"Namun, kenyataannya bahwa pada akhir kami tidak memenuhinya dan yang paling membuat saya frustrasi adalah saya tidak tahu kenapa ini bisa terjadi."
Espargaro mengaku sangat sedih dengan kenyataan tersebut.
Merasa frustrasi, Aleix Espargaro (Aprilia) mengangkat bendera putih dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2022.
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Tim Medis MotoGP Bocorkan Kondisi Terkini Jorge Martin
- Jadwal MotoGP Spanyol: Marc Marquez Telah Menghancurkan Pecco
- MotoGP 2025: Reaksi Diggia Setelah Momen di Qatar 'Dirusak' Alex Marquez