FSGI: Doa di Sekolah Pakai Bahasa Indonesia Saja

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti ikut mengomentari rencana Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengatur tata tertib berdoa sebelum dan sesudah belajar di sekolah. Menurutnya, doa yang diucapkan lebih baik menggunakan Bahasa Indonesia saja.
"Bagi saya, apa yang AB (Anies Baswedan) nyatakan hal yang wajar di negeri yang majemuk ini. Anak didik dan guru harus melihat secara lebih jernih maksud Pak AB," kata Retno saat dihubungi, Rabu (10/12).
Bagi FSGI, rencana Mendikbud tersebut merupakan upaya menyadarkan peserta didik dan guru yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia dan Pancasila menghargai Ketuhanan Yang Maha Esa (YME). Karena itu doa pun selayaknya dinasionalkan.
"Bangsa Indonesia, dan Pancasila menghargai Ketuhanan YME. Jadi doanya ya harus nasional dong. Doa nasional adalah doa yang menggunakan bahasa Indonesia, yang dimengerti oleh semua anak indonesia. Tuhan juga pasti paham bahasa Indonesia," jelasnya.
Karena itu, Retno menilai Kemendikbud memiliki kewenangan untuk membuat rumusan tentang doa sebelum dan sesudah belajar di sekolah-sekolah yang berlaku secara nasional.
Saat diminta penegasan apakah FSGI mendukung adanya tata tertib doa di sekolah, Retno menjawab diplomatis. "Tata tertib soal teknislah, kalo bagi FSGI secara substansial adalah kesadaran dalam dunia pendidikan untuk menghargai keragaman," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti ikut mengomentari rencana Menteri Pendidikan Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan