FSGI: Kekerasan di Pendidikan Selama 2017 Makin Mengerikan
jpnn.com, JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai kekerasan di pendidikan selama 2017 semakin masif dan mengerikan.
Sekjen FSGI Heru Purnomo mencontohkan di Sukabumi, siswa kelas 3 SD yang bernama SR (9 tahun) tewas setelah terlibat perkelahian dengan temannya di belakang sekolah.
Walaupun berdasarkan hasil autopsi, kematian SR bukan disebabkan oleh pukulan temannya, akan tetapi pukulan tersebut mengakibatkan SR terjatuh dan pingsan.
Karena SR memiliki sakit bawaan berupa pengentalan darah, maka posisi jatuh tersebut mengakibatkan darah yang kental tidak bisa mengalir secara lancar.
Di Lombok Barat, KPAI dan SGI Mataram pernah menerima laporan terkait kasus pemukulan terhadap sejumlah siswa yang kerap dilakukan seorang oknum guru.
Bahkan, kekerasan tersebut diam-diam ada yang merekam dan menjadi barang bukti.
Uniknya, guru tersebut justru menjadi “andalan” kepala sekolah dalam menertibkan para siswa.
Kepala sekolah justru sangat menaruh hormat dan kebanggan terhadap guru tersebut.
Video kekerasan oknum guru terhadap pelajar direkam dan diunggah ke media sosial.
- KPAI Minta Oknum Guru yang Lakukan Kekerasan Terhadap Murid di Malang Diberi Sanksi
- Oknum Guru di Surabaya yang Memukul Murid Mengaku Khilaf dan Meminta Maaf
- Oknum Guru yang Viral di Surabaya Jadi Tersangka
- Beredar Video Kekerasan Guru kepada Siswa di SMAN Bekasi, Ini Reaksi KPAI
- Dua Anak Polisi Alami Trauma Sering Dicubit Guru di Sekolah
- Lagi, Kasus Guru Pukul Sembilan Murid