FSGI: Konten Porno Karena Kontrol Pemerintah Lemah
Kamis, 11 Juli 2013 – 10:05 WIB
Hal senada juga dikatakan Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan. Menurutnya kasus ini terjadi karena lemahnya pengawasan terhadap buku yang digunakan di sekolah.
Baca Juga:
Seharusnya, kata Iwan, sekolah selektif melakukan penilaian terhadap buku yang akan digunakan. "Sekolah wajib beserta komite sekolah membentuk tim penilai buku sebelum buktu itu dicetak," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Masuknya konten pelajaran berbau porno ke dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6 di Bogor menuai kecaman dari Federasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis