FSGI Terima Laporan Kecurangan Sistemik UN 2016
Kamis, 07 April 2016 – 17:44 WIB
JAKARTA - Posko pemantauan Ujian Nasional Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali menemukan sejumlah persoalan dalam pelaksanaan UN 2016. Di antaranya masih terjadi pelanggaran sistemik dan pelanggaran prosedur opertasional standar (POS).
Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti menyebutkan sejak dibuka pada 1 April 2016, ada 16 laporan yang diterima dari berbagai daerah. Begitu juga pada hari ketiga UN.
"Ada laporan telah terjadi kecurangan sistemik dimana para guru memasuki ruang ujian atas perintah Kepala Sekolah dan kemudian membantu para siswa mengerjakan soal UNBK di Lampung," ungkap Retno kepada JPNN.com, Kamis (7/4).
Kemudian, posko juga menerima laporan adanya sindikat jual beli kunci jawaban UN di kalangan siswa SMK di Pontianak dan Cikampek.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan