FSI: Gagasan GSI dari China Perlu Disikapi dan Diwaspadai, Hati-Hati!
Johanes merujuk pada tulisan Hoang Thi Ha, peneliti dari ISEAS Yusof Ishak Institute, Singapura, yang memperlihatkan minimnya dukungan masyarakat Asia Tenggara terhadap GSI.
"Dari 1308 responden yang turut serta dalam survei yang dilakukan Hoang Thi Ha dan para koleganya, hanya 27,4 persen merasa yakin atau sangat yakin bahwa GSI akan membawa keuntungan bagi wilayah Asia tenggara. Sebanyak 44,5 persen responden merasa kurang yakin atau bahkan tidak yakin sama sekali,” jelasnya.
Narasumber lainnya, Sofwan Al Bana, Ph.D, pakar Hubungan Internasional asal Universitas Indonesia memaparkan bahwa GSI yang merupakan proyek keamanan global gagasan RRC ini dilandasi oleh beberapa prinsip utama, yaitu memegang teguh visi keamanan bersama, menyeluruh, kooperatif, dan berkelanjutan.
"Lalu, menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara, setia pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)," ujarnya.
Kemudian, memperhatikan dengan serius concern keamanan yang sah dari semua negara, menyelesaikan perbedaan dan sengketa antar negara dengan damai melalui dialog dan konsultasi, dan berkomitmen menjaga keamanan tradisional maupun non-tradisional.
Menurutnya, GSI sebenarnya bagian yang tak terpisahkan dari sebuah skema yang telah berlangsung sejak 2010.
China yang dulu menyembunyikan kuku, kini merasa sudah kuat dan mulai menunjukan kuku dan taringnya, bukan untuk menakuti nakuti negara-negara di sekitarnya, tetapi untuk mencegah terjadinya perang. China menyampaikan kepada status quo, AS bahwa kebangkitannya tak terhentikan.
"Bukan berarti China ingin menghabisi kekuatan status quo, tetapi meminta agar dia memiliki ruang yang lebih besar dalam sistem internasional bagi kebangkitannya,” tuturnya. (jlo/jpnn)
FSI mengatakan bahwa gagasan Global Security Inisiative (GSI) dari China perlu disikapi dan diwaspadai secara hati-hati.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pakar Bahas Dampak Soft Power Tiongkok dalam Pendidikan dan Budaya di Indonesia
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- Modernisasi Militer China Jadi Tantangan bagi Indonesia dan Asia Tenggara
- Akademisi Imbau ASEAN Harus Tegas Menghadapi Ketegangan China-Taiwan
- Negara-Negara ASEAN Diimbau Bersatu untuk Hadapi Aksi Agresif China