FSMM Bisa Pengaruhi Kebijakan Ekonomi

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Forum Silaturrahim Saudagar Minang (FSSM), Fahmi Idris berharap agar kehadiran FSSM mampu mempengaruhi kebijakan ekonomi nasional dan mengembalikan sukses story masyarakat Minang baik di bidang perdagangan, intelektual, diplomasi maupun agama.

Hal tersebut ditegaskan Fahmi Idris saat acara buka puasa dengan pengurus FSSM dan pengurus Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) di kediaman dinas Menteri Perindustrian, komplek Widya Chandra Jakarta Selatan. Minggu (21/9).

Dijelaskan Fahmi Idiris, saat ini sesungguhnya orang Minang tidak lagi punya banyak pilihan untuk unjuk prestasi selain menjemput kejayaan masa lalunya, yaitu dunia perdagangan yang dahulunya dilakukan oleh anak muda Minang dimanapun mereka merantau.

"Sangat kontradiktif dengan kenyataan sekarang, mayoritas generasi muda Minang saat ini lebih memilih untuk jadi pegawai negeri sipil ketimbang jadi saudagar. Jadi PNS itu baik, tapi jauh lebih baik jadi saudagar," saran Fahmi Idris, yang juga Menteri Perindustrian itu.