FTA Ungkap Fakta Diskusi di Kemang yang Dibubarkan Si Rambut Kuncir Cs, Ternyata
"Nah, ini yang perlu saya sampaikan, tekankan di sini, kejadian tersebut terjadi tidak beberapa lama setelah pertemuan terakhir kami dengan pihak kepolisian," ucap Tata.
Tata kembali memastikan bahwa panitia intens berkomunikasi dengan pihak keamanan dari jam 9 sampai 10.30 WIB atau sesaat sebelum penyerangan dan pembubaran diskusi terjadi.
"Terakhir komunikasi itu kira-kira beberapa saat sebelum terjadi penyerangan. Mungkin sekitar pukul 10-an lebih kami bertemu mereka. Nah, di pertemuan terakhir itu pihak kepolisian menjamin bahwa para demonstran tidak akan masuk hotel mengacaukan acara. Itu jaminan dari kepolisian," tuturnya.
Akibat adanya peristiwa itu, acara tersebut diubah dari diskusi menjadi press conference untuk merespons tindakan premanisme yang dilakukan kelompok orang tak dikenal tersebut.
Sementara itu, Donny menambahkan bahwa malam sebelum acara tersebut, atau Jumat (27/9/2024) malam, dia ditelepon pihak hotel mengabarkan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan keamanan, aparat dalam hal ini kepolisian.
"Dan meminta panitia untuk menjamin bahwa acara ini tidak akan ricuh dan acara tersebut tidak akan mengganggu pengunjung hotel lainnya. Saya langsung yakinkan, saya jamin, iya, tidak akan (ricuh), kami menjamin," ujar Donny.
Donny berani menjamin karena jelas itu forum diskusi akademis, ilmiah yang mengundang para doktor, profesor dan ahli yang mayoritas berusia sepuh.
"Sementara preman yang datang itu usianya muda-muda sekali dan (muka) ditutup masker. Saya tidak tahu kenapa ditutup masker. Mereka merusak dan membuat intimidasi kepada para undangan," kata Donny.
Dua petinggi FTA ungkap fakta soal diskusi di Kemang yang dibubarkan kelompok orang dipimpin FEK alias Si Rabuut Kuncir yang kini jadi tersangka.
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso