FTBI Gelar Kongres Pertama Untuk Sikapi Konglomerasi Media

FTBI Gelar Kongres Pertama Untuk Sikapi Konglomerasi Media
Federasi Televisi Berlangganan Indonesia (FTBI) menggelar kongres perdana pada 18-20 Februari 2020 di Jakarta. Foto dok FTBI

jpnn.com, JAKARTA - Federasi Televisi Berlangganan Indonesia (FTBI) menggelar kongres perdana pada 18-20 Februari 2020 di Jakarta.

Acara ini diikuti oleh sekitar 100 Asosiasi Televisi di Indonesia yang tersebar di seluruh Nusantara di antaranya Indonesian Cable Television Association (ICTA), Asosiasi Gabungan Operator Televisi Kabel Indonesia (GOTV) dan Aliansi Layanan Media Indonesia (ALAMI) dll.

Ketua Steering Committee (SC), Kongres Candi Sinaga menjelaskan kongres ini digelar untuk merumuskan bersama-sama dengan seluruh Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB) yang ada di Indonesia untuk mencari solusi menyelesaikan sejumlah kendala yang dihadapi selama ini.

Selain itu, hajatan ini dilakukan untuk mendapatkan kembali persatuan dan kesatuan seluruh Televisi Berlangganan seluruh Indonesia.

“Kongres ini sebagai upaya konkrit perjuangan FTBI dalam melawan setiap tekanan yang dihadapi oleh setiap anggota TV Berlangganan di seluruh Indonesia,” tegas Candi.

Menurut Candi, sistem penyiaran Inddonesia sudah diatur dengan baik dan adil dalam Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

Pasal 2 menyebutkan, penyiaran diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan asas manfaat, adil dan merata, kepastian hokum, keamanan, keberagaman, kemitraan, etika, kemandirian, kebebasan dan tanggungjawab.

Selain itu, UU Penyiaran juga sudah mengatur tentang Jasa Penyiaran. Jasa penyiran ini diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) dan Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB).

Kongres ini sebagai upaya konkrit perjuangan FTBI dalam melawan setiap tekanan yang dihadapi oleh setiap anggota TV Berlangganan di seluruh Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News