FTUI Beri Penghargaan Istimewa untuk Dosen dan Tenaga Pendidikan
jpnn.com - JAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Indonesia memberikan penghargaan istimewa bagi para dosen dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melakukan riset, pengembangan kurikulum, dan pemberian pengajaran berkualitas di FTUI.
Penghargaan Satyalancana Dharma Makara itu diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi selama 15 tahun dan 25 tahun di lingkungan FTUI.
Pada 2023, FTUI memperluas jangkauan penghargaan dengan menambahkan kategori baru, yaitu Dharma Makara Mahaguru.
Kategori ini diperuntukkan bagi guru besar tetap FTUI yang telah mengabdi selama 10 tahun dan 20 tahun.
Penghargaan ini mencerminkan kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dari FTUI dan berdampak bagi pembangunan negeri.
“Sudah selayaknya kami dari manajemen meneruskan hal-hal yang sudah baik serta melakukan improvisasi pada hal-hal yang dapat ditingkatkan,” ucap Dekan FTUI Heri Hermansyah, Jumat (11/8).
Heri menuturkan bahwa penghargaan ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para dosen muda untuk berupaya mencapai posisi guru besar dalam usia yang relatif muda.
"Penghargaan ini adalah wujud pengakuan dan penghargaan kami atas upaya tak kenal lelah para dosen dan tenaga kependidikan dalam membentuk para pemimpin masa depan dan menghasilkan penelitian berkualitas,” kata dia.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) memberikan penghargaan istimewa bagi para dosen dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi
- Berkat Program GoZero, Telkom Meraih Penghargaan ESG Sustainability Ratings 2025
- Rayakan Ultah Ke-12, Naavagreen Beri Hadiah Tur ke Korea untuk Pelanggan Setia
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban
- Efisiensi Energi Hingga 35%, Arkadia Raih Penghargaan Tertinggi GBC
- 36,93% Dijadikan Kawasan Hijau, Kota Baru Parahyangan Raih Sertifikasi Emas Greenship
- Kinerja Komunikasi Dinilai Baik, 40 Perusahaan Jadi Pemenang IPRA 2025