FUI Sambangi Masjid Ahmadiyah
Ahmadiyah Minta Waktu Untuk Jawaban
Minggu, 20 Maret 2011 – 09:30 WIB

FUI Sambangi Masjid Ahmadiyah
Selain itu, sesaat setelah dialog selesai, dalam wawancaranya kepada Bandung Ekspres, Hilman meminta agar Ahmadiyah di Indonesia, khususnya Bandung untuk kembali kepada ajaran Islam yang semestinya. “FUI Indonesia akan bersikap tegas jika Ahmadiyah tetap "keukeuh" pada ajarannya yang dinilai telah menyimpang dari Islam,” tegasnya.
"Kami tidak akan pernah bosan mengajak jemaah Ahmadiyah keluar dari organisasinya. Terserah mereka mau ke Islam, Kristen, atau yang lainnya. Kalau kembali ke Islam, kami siap memfasilitasinya," imbau Hilman. Menurut Hilman, pihaknya memang kurang puas mendapat jawaban dari Ahmadiyah. Pasalnya, Ahmadiyah tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan FUI.
"Kita sudah menyepakati kalau Ahmadiyah dikasih waktu selama seminggu. Mereka bisa membahas dulu permasalahan-permasalahan yang kita sampaikan. Kami ngerti Ahmadiyah itu struktural. Tetapi kalau tidak dijawab, akan ada sikap lain dari kami," jelasnya.
Hilman menjelaskan, saat ini pihaknya hanya menggelar silaturahmi dan klarifikasi sikap Ahmadiyah. FUI memiliki kewajiban menjaga kondusivitas Kota Bandung. "Selama ini kasus Ahmadiyah telah membuat gejolak. Selain itu sikap Ahmadiyah juga memancing reaksi umat Islam sehingg menyatakan perang dan akan terjadi kegiatan anrkis. Saya harus mempersiapkan Bandung tetap kondusif," tegasnya.
BANDUNG – Sekitar 12 anggota Front Umat Islam (FUI) Indonesia mendatangi Masjid Mubarak milik Ahmadiyah di Jalan Pahlawan 71 Kota Bandung sekitar
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku