Fujifilm X-Pro3 Diklaim Bisa Diandalkan untuk Street Photography
Fujifilm belum menyebutkan jumlah titik AF (AutoFocus), tetapi dikatakan bahwa AF akan berfungsi dalam keadaan gelap gulita. Layaknya kamera dengan sensor X-Trans4 lainnya, X-Pro3 diklaim memiliki performa mumpuni, meskipun ketika memotret dalam keadaan cahaya remang.
Rentang ISO yang disuguhkannya adalah 160-12.800 atau dapat diperluas hingga 80-51200.
Selain itu, perangkat tersebut juga sudah dilengkapi teknologi AI agar dapat mempermudah pemotretan. Mode HDR baru akan secara otomatis menangkap beberapa frame dan menggabungkannya demi menghasilkan rentang dinamis tanpa menyebabkan saturasi warna berlebih.
Pengguna pun dapat menambahkan hasil foto dengan simulasi film, seperti Velvia, Eterna dan Monochrome, tetapi pada X-Pro3 terdapat dua filter baru: Classic Neg dan Monochromatic Color.
Fujifilm X-Pro3 ditawarkan dengan harga USD 1.800 US atau setara Rp 25 juta untuk versi warna hitam, sedangkan untuk warna Dura Black dan Silver ditawarkan seharga USD 2.000 atau setara Rp 28 juta. Perangkat dihadirkan akhir tahun ini. (mg9/jpnn)
Fujifilm Corporation meluncurkan kamera terbaru bernama X-Pro3. Kamera ini dirancang khusus untuk fotografer street dan jurnalis foto.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Fujifilm Merilis Kamera Instax Mini 12, Intip Keunggulannya
- Dukung Industri Kesehatan, Fujifilm Hadirkan Teknologi AI
- FujiFilm Rilis Instax Mini Evo, Sebegini Harganya
- Lensa Baru Fujifilm Diklaim Jago Bikin Gambar Bokeh
- Lensa Terbaru Fujifilm, Hasil Gambar Diklaim Kompatibel 100MP
- Fujifilm Luncurkan Kamera Mirroless X-T4 di Jakarta, Ini Spesifikasinya