Fukushima Steril dari WNI
Evakuasi WNI di Radius 50 Km
Minggu, 20 Maret 2011 – 08:21 WIB
Marty mengatakan, pihaknya telah mendapatkan data lengkap mengenai kondisi WNI dan situasi di tiga provinsi tersebut. Gelombang relokasi pengungsi WNI dari tiga provinsi tersebut ke KBRI di Tokyo juga terus mengalir. "Data kami semakin lengkap, semakin jelas dan terdata dengan baik," katanya.
Untuk relokasi ke KBRI Tokyo saat ini berjumlah 216 orang. Sedangkan untuk jumlah total WNI yang telah dipulangkan ke Indonesia hingga kemarin petang berjumlah 163 orang. Jumlah tersebut dipastikan bertambah karena tadi malam 33 orang juga mendarat. "Pukul 21.50 WIB akan tiba lagi WNI di Jakarta setelah sebelumnya transit di Denpasar," kata dia.
Marty mengatakan pengumpulan bantuan dari masyarakat Indonesia harus dilakukan secara kolektif. Berbagai bentuk sumbangan, kata dia, harus dikoordinasikan dulu dengan Kemenlu. Karena pemerintah Jepang hanya menerima bantuan dengan permintaan khusus karena mereka tidak mau bantuan yang terkirim justru mubazir. "Mereka mengirim wish list jadi semua sudah ditentukan mereka mau menerima apa saja," terangnya.
Menlu mengatakn, sejauh ini Indonesia telah memberikan sejumlah bantuan ke Jepang. Komitmen awal yakni menyumbang USD2 juta dan juga pengiriman tim reaksi cepat yakni ada 15 orang yang sudah tiba di Tokyo. Tim sudah berangkat ke Miyagi dan dilaporkan terus bergerak ke wilayah bencana yang terparah.Tim, jelas Marty, fokus untuk membantu WNI dan warga negara lain yang belum terjangkau bantuan pemerintahnya. "Kami juga mengirim selimu 1.700 lagi dan kini sudah tuntas sesuai kuota permintaan jepang yakni 10 ribu lembar," kata dia.
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan bahwa radius aman yang ditetapkan pemerintah Jepang dari radiasi nuklir telah steril dari
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer