Fulham Degradasi, Al Fayed Salahkan Shahid Khan
jpnn.com - LONDON - Konsistensi Fulham selama 14 tahun di Liga Primer Inggris berakhir sudah. Klub asal London tersebut kini harus terdegradasi ke zona Championship menyusul serangkaian hasil buruk yang didapat sepanjang musim.
Terkait hal ini mantan pemilik Fulham, Mohamed Al Fayed tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Menurutnya kondisi yang dialami skuad asuhan Felix Magath itu tak terlepas dari Shahid Khan pemilik baru Fulham yang dinilai tak menyediakan dana yang cukup untuk pengembangan klub.
"Saya harap sekarang dia sudah bangun. Dia adalah pria yang mampu, dia orang yang kaya, dia punya klub sepakbola lainnya di Amerika dan mengerti tentang pertandingan dan olahraga," ujar Al Fayed kepada Sky Sports, Selasa (6/5).
Al Fayed meminta Shahid untuk benar-benar mengalokasikan dana bagi Fulham. "Seperti yang saya lakukan dari divisi ketiga hingga ke Primer League," tambahnya.
Alfayed sendiri membeli Fulham sekitar 16 tahun silam saat klub tersebut tengah terpuruk di divisi tiga Inggris. Perlahan tapi pasti salah satu konglomerat Inggris ini mampu membawa Fulham naik ke Liga Utama hingga musim 2012-2013.
Namun kondisi yang tak lagi muda membuatnya melepas kepemilikan klub kepada pengusaha Amerika, Shahid Khan akhir musim lalu. Namun bukannya semakin menanjak, di bawah naungan Khan, Fulham tak kunjung membaik hingga akhirnya turun kasta ke zona Championship.
"Saya menyesal, tapi saya telah membuat keputusan. Saya bukan anak muda lagi," sambungnya.
Saat ini Fulham terdampar di peringkat 19 klasemen sementara dengan 31 poin dari 37 laga. Sepanjang musim mereka hanya sembilan kali menang dan empat kali bermain imbang. Selebihnya berakhir dengan kekalahan. (zul/jpnn)
LONDON - Konsistensi Fulham selama 14 tahun di Liga Primer Inggris berakhir sudah. Klub asal London tersebut kini harus terdegradasi ke zona Championship
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up