FUMI Berdemonstrasi di Kantor Kemenkes, Nih Tuntutannya

FUMI meminta Kemenkes mematuhi perintah Presiden Jokowi dalam Muktamar NU yang mengatakan harus memprioritaskan penggunaan vaksin halal.
“Karena Indonesia sudah tidak dalam kondisi darurat Covid-19, sudah ada pilihan vaksin halal yang harus diprioritaskan sesuai pernyataan Presiden Jokowi dalam pembukaan Muktamar NU,” ucap Eki dalam aksi damai yang diikuti sekitar 500 orang tersebut.
Pada kesempatan itu, Eki Pitung dan perwakilan FUMI diterima pimpinan MUI yakni Wasekjen Ustaz Azrul Tanjung dan para pengurus MUI lainnya.
Menurut Eki, FUMI menyampaikan bahwa sudah saatnya MUI menunjukkan taringnya kepada Pemerintah, DPR dan Kemenkes. "Sebab, MUI sebagai pintu masuk kepercayaan masyarakat Muslim soal Halal- Haram . Jadi, MUI harus berani bersikap tegas," kata Eki.
Sebelumnya, Ketua PBNU Said Aqil Siradj mengajak masyarakat terutama umat muslim menggunakan vaksin yang telah memperoleh sertifikasi halal
Menurut dia, kehalalan vaksin sangat penting bagi umat Islam. Penggunaan vaksin tidak halal bakal berdampak besar bagi umat muslim. Salah satunya, berkaitan dengan kesahan ibadah yang dijalankan.(fri/jpnn)
Forum Umat Muslim Indonesia (FUMI) mendesak pemerintah berhenti menggunakan vaksin Covid-19 haram di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dewan Adat Bamus Betawi Bagikan Santunan untuk Ribuan Anak Yatim Piatu
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Bamus Betawi akan Membagikan Ribuan Santunan untuk Kaum Dhuafa
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower