Fungsi DPD Perlu Diperkuat
Rabu, 02 November 2011 – 14:52 WIB
"Demokrasi belum penguatan kepada rakyat. Demokrasi masih berpihak kepada elit, belum pada penguatan posisi rakyat," katanya.
Baca Juga:
Padahal, kata dia, yang dipilih rakyat secara individual itu adalah DPD. Kendati DPR juga memang ada nama yang diusung dengan sistem yang diperbarui, menurut dia sulit dihindarkan performa individu dan partai.
Dia melihat sejauh ini balancing of power masih berada di DPR, belum di DPD. "Sehingga alasan untuk penguatan DPD apakah melalui amanedemen UUD cukup kuat," ungkap bekas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, itu.
Menurut dia, pada proses amandemen UUD sejak awal, memang tidak diawali sesuatu clear pada tataran ketatanegaraan. Bangsa ini terjebak 32 tahun pada kekuatan eksekutif. Perlu digambarkan juga, kata dia, suasana waktu itu tidak terjadi balancing of power. Posisi presiden terlalu kuat sementara DPR lemah. Sehingga di DPR ada proses membangun keseimbangan.
JAKARTA--Mantan Anggota DPR RI Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa sampai saat ini balancing of power dalam pengawasan jalannya pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Ronny PDIP Harap KPK Bisa Proaktif
- Formappi: Keamanan & Ketertiban Pilkada Terjaga, Bukti Polri Kerja Sesuai Koridor
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani