Fungsionaris Hanura Minta Wiranto Tegur Yuddy Chrisnandi
jpnn.com - JAKARTA - Fungsionaris Partai Hanura, Andi Saiful Haq menyesalkan pernyataan Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi yang tiba-tiba bicara soal pemenangan. Pasalnya, Yuddy yang maju sebagai calon legislatif di daerah pemilihan Jawa Barat VIII pada Pemilihan Legislatif 9 April 2014 tidak lolos.
"Yuddy hanyalah politisi dengan kisah kegagalan. Jadi tidak perlu digubris. Yang mengherankan justru Wiranto diam saja. Seharusnya Yuddy diberikan teguran keras, kecuali jika beliau (Wiranto) mengamini serangan Yuddy terhadap HT," kata Saiful Haq di Jakarta, Senin (5/5).
Sebelumnya, Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi bahwa Hary Tanoesoedibjo orang yang bertanggungjawab atas kegagalan partai tersebut dalam meraih suara maksimal pada Pileg lalu merupakan serangan personal. Tudingan Yuddy kepada Ketua Bappilu Hanura tersebut melampaui kewenangan Wiranto sebagai Ketua Umum.
Saiful Haq yang juga wakil ketua umum Perindo mengatakan seharusnya Yuddy berkaca. Alasannya, selama Yuddy memimpin Bappilu Hanura sampai awal 2013, elektabilitas Hanura tidak sampai 1 persen bahkan terancam tidak lolos parliamentary threshold (PT). Makanya ia heran ketika Yuddy sekarang bicara pemenangan partai.
Hal senada disampaikan fungsionaris Hanura lainya, Hendrik Kawilarang Luntungan. Menurutnya, serangan tersebut menunjukkan Yuddy frustasi karena tidak mampu memenangkan pertarungan di dapilnya pada pileg kemarin. "Sehingga mencari-cari alasan yang tidak rasional atas perolehan Hanura," jelasnya.
Karena itu, menurut Caleg Hanura ini, Forum Rapimnas Hanura perlu membahas secara tegas atas langkah Yuddy yang telah merugikan citra partai dan membuat keresahan kader-kader Hanura di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan, pernyataan Yuddy bahwa Hary Tanoe bertanggungjawab telah mengganggu keharmonisan partai yang sudah lama dijaga dan dibina bersama. Klaim Yuddy ada desakan kader Hanura agar Hary Tanoe dievaluasi juga tidak benar.
"Forum Rapimnas harus memberikan teguran keras kepada Saudara Yuddy Chrisnandi. Jika perlu, dipertimbangkan untuk diberhentikan dari DPP Hanura,"
Pengamat politik senior Burhanuddin Muhtadi ikut mengomentari pembicaraan soal manuver Yuddy, yang juga bekas politikus Golkar tersebut, lewat akun Twitternya, @BurhanMuhtadi. Menurutnya, Yuddy lebih baik move on saja. "Masak cari kambing hitam hehe." (jpnn)
JAKARTA - Fungsionaris Partai Hanura, Andi Saiful Haq menyesalkan pernyataan Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi yang tiba-tiba bicara soal pemenangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024