Furnitur Kayu Ramah Lingkungan Makin Diminati
FSC sebagai organisasi nirlaba yang mempromosikan pengelolaan hutan yang bertanggungjawab dan mendorong produk hasil hutan yang ramah iklim dan lingkungan.
Kayu meskipun sudah diolah tetap menyimpan karbon sepanjang kayu tidak musnah. Fosil kayu yang terkubur di dalam tanah tetap menyimpan karbon yang menambah pemanasan global.
Daya serap karbon akan makin tinggi seiring makin banyaknya produk rumah tangga yang mengunakan kayu.
“Desainer mempunyai peran dalam membuat agar produk yang berkelanjutan dapat diterima dengan baik oleh pasar, karena desain yang baik akan meningkatkan nilai produk," kata Ira Samri, Ketua Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI).
Dia mengingatkan agar para desainer memahami sifat setiap komponen yang membentuk produk furnitur.
"Salah satu kompenen ini adalah kayu yang bersumber dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan," ungkapnya. (jlo/jpnn)
Peningkatan proyek bangunan hijau ikut mendorong meningkatnya penjualan furnitur ramah lingkungan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Bantu Tekan Emisi Karbon, Sanf & Asuransi Astra Tanam 600 Pohon di Penajam Paser Utara
- Dorong Pembangunan Hijau, Peruri Tanam 1.200 Pohon di Jawa Timur
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa