Fusi Partai, Lobi PBR ke PAN Makin Intensif
Kamis, 16 Juni 2011 – 16:04 WIB

Fusi Partai, Lobi PBR ke PAN Makin Intensif
JAKARTA – Meski ditolak kadernya di tingkat DPW, rencana Partai Bintang Reformasi (PBR) untuk meninggalkan Partai Gerindra makin menguat. Pasalnya partai di bawah besutan Bursah Zarnubi ini sudah mulai intens berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Lobi-lobi petinggi PBR itu dibenarkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN Viva Yoga Mauladi. Menurut dia, istilah yang tepat untuk menyebut rencana bergabungnya PBR ke PAN adalah fusi. Wakil Ketua DPR RI mengatakan, PAN terbuka terhadap siapa saja dan partai politik mana saja. "Bukan saja dengan PBR, termasuk dengan PDS pun kami terbuka. Jadi silakan saja terhadap parpol yang ingin bergabung dengan PAN, kita open kok," tegasnya.
Yoga juga membenarkan kalau ada rapat yang membicarakan proses fusi tersebut. “Tapi saya kebetulan tak mengikuti rapat tersebut,” pendeknya kepada wartawan, Rabu (15/6).
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan. Dia tidak menampik adanya pertemuan yang intensif dan pembicaraan serius terkait rencana PBR bergabung dengan PAN untuk kepentingan Pemilu 2014. "Ya memang ada di antara kami melakukan pertemuan dengan pengurus PBR beberapa kali. Tema pembicaraan masih normatif, soal menyamakan pandangan untuk tujuan bersama di masa mendatang jika ada kesempatan," ujar Taufik di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan.
Baca Juga:
JAKARTA – Meski ditolak kadernya di tingkat DPW, rencana Partai Bintang Reformasi (PBR) untuk meninggalkan Partai Gerindra makin menguat. Pasalnya
BERITA TERKAIT
- Ramadan Tiba, Pemerintah Harus Siaga
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada